Dalam acara tersebut bobotoh berikrar menjaga dan mewujudkan situasi Kota Bandung yang kondusif. Pembacaan ikrar diwakilkan oleh Ketua Viking Heru Joko dan Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Asep Abdul.
Setelah pembacaan ikrar diadakan penandatanganan nota kesepakatan oleh 27 distrik Viking se-Bandung Raya. Ketua Viking, Heru Joko mengungkapkan pihak Viking akan sangat berusaha untuk memenuhi ikrar ini. Ia berharap bobotoh dapat bertanggung jawab terhadap keamanan ketertiban masyarakat.
“Bobotoh dimana-mana tidak pernah anarkis, yang melakukan tindakan anarkis itu oknum. Pada pertandingan besok bobotoh tidak akan anarkis. Bobotoh sejati tidak berbuat anarkis,” ungkap ketua Viking Heru Joko di Bandung
Sementara itu Wakapolwiltabes Bandung AKBP Purwolelono mengungkapkan ini pertama kalinya Polisi mengadakan silaturahmi dengan bobotoh. Ia berharap bobotoh benar-benar dapat bekerjasama untuk keamanan dan ketertiban kota bandung.
Ratusan Bobotoh -pendukung Persib Bandung- menghadiri Silaturahmi Keluarga Besar Polwiltabes Bandung dengan Bobotoh Persib Se-Bandung Raya, Kamis 29 April 2010. Dalam acara tersebut bobotoh berikrar menjaga dan mewujudkan situasi Kota Bandung yang kondusif.
“Jangan sampai pertandingan tanggal 2 Mei (melawan Persipura di Piala Indonesia 2010) nanti dikotori aksi anarkis. Semoga dalam ikrar ini bobotoh benar-benar dapat bekerjasama untuk kamtibmas bandung,” ujarnya.
PERNYATAAN BOBOTOH :
Dalam pertemuan itu, muncul tiga pernyatan sikap para Bobotoh, yang selanjutnya disebut Pernyataaan Bersama Bobotoh Persib Se-Bandung Raya.
Kami bobotoh Persib Se-Bandung Raya dalam rangka menjaga dan mewujudkan situasi kamtibmas Kota Bandung yang kondusif, dengan ini menyatakan:
1. Kami akan senantiasa berkoordinasi, bekerja sama, dan ikut berperan aktif membantu aparat keamanan, dalam mewujudkan Kota Bandung yang kondusif, dengan bersikap sportif, sopan, santun dan tidak arogan/ anarkis dalam mendukung/menyaksikan setiap pertandingan sepak bola Persib.
2. Dalam memberikan dukungan terhadap Persib, kami akan senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan dan tidak akan melakukan tindakan serta ucapan yang menebar permusuhan, kebencian dan provokatif terhadap orang lain/pihak lain.
3. Apabila kami melanggar atau mengingkari pernyataan tersebut sebagaimana poin 1 dan 2, kami bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku serta tidak diijinkannya Persib bertanding di ‘Kota Kembang’ dengan waktu yang tidak ditentukan.
Pernyataan bersama in merupakan jalinan semangat, komitmen moral dan kerja sama antar bobotoh Persib Se-Bandung raya dengan Polwiltabes Bandung beserta jajarannya guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif demi tetap terjalinnya persatuan dan kesatuan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
